Perpustakaan UIN Madura Gelar Puncak Pekan Kunjungan Perpustakaan 2025 dengan Tema: Literasi Kuat Akademik Hebat
- Diposting Oleh Admin Web Perpustakaan
- Jumat, 26 September 2025
- Dilihat 37 Kali
Pamekasan – Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Madura sukses menyelenggarakan puncak acara Pekan Kunjungan Perpustakaan 2025 dengan mengusung tema “Literasi Kuat, Akademik Hebat”(25/09/2025). Kegiatan rutin digelar setiap tahun dan menjadi momentum penting untuk meningkatkan budaya literasi sekaligus memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat akademik, penelitian dan kreativitas sivitas akademika. Dalam sambutannya, Kepala Perpustakaan UIN Madura Bapak Dr. Mustajab, S.Ag., S.IPI., M.Pd. menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud nyata komitmen perpustakaan dalam menghadirkan kegiatan yang beragam dan bermanfaat.
“Alhamdulillah, pada kesempatan yang berbahagia ini kita dapat kembali melaksanakan kegiatan tahunan di perpustakaan. Kegiatan ini menjadi sarana bagi kita semua untuk terus mengembangkan budaya literasi dan menumbuhkan minat baca di lingkungan kampus. Pada tahun 2025 ini, kami telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Pekan Kunjungan Perpustakaan 2025. Di antaranya ada Book Fair yang menghadirkan beragam koleksi buku baru, webinar dengan tema Peran Strategis Perpustakaan dalam Mendukung Implementasi Kurikulum OBE di Perguruan Tinggi, penghargaan bagi pemustaka terbaik, penghargaan penulis sekaligus penghibah buku, pemilihan duta baca, lomba stand up comedy serta lomba kreasi konten. Semua kegiatan ini kami selenggarakan untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan agar semakin dekat dengan Perpustakaan. Sekaligus merasakan bahwa perpustakaan adalah pusat kegiatan yang inspiratif dan menyenangkan” tutur Bapak Mustajab.
Perpustakaan UIN Madura tidak hanya menjadi tempat membaca buku tetapi juga ruang untuk pengembangan kreativitas dan hiburan yang mendidik. “Beberapa waktu lalu, kita menyelenggarakan lomba stand up comedy. Bahkan saya sendiri turut di-roasting. Hal ini membuktikan bahwa perpustakaan siap menerima kritik dan menjadi wadah kreatif mahasiswa.” tambahnya.
Prof. Dr.Hj. Siti Musawwama, M. Hum mewakili Bapak Rektor UIN Madura yang berhalangan hadir menyampaikan sambutan dengan memberikan apresiasi terhadap keberadaan Perpustakaan UIN Madura. “Alhamdulillah kita ditakdirkan Allah bisa berkumpul di sini. Perpustakaan adalah cermin kualitas kampus. Jika perpustakaannya hebat maka kampusnya juga hebat. Kita bersyukur karena UIN Madura memiliki perpustakaan megah, mewah dan sudah terakreditasi A. Ini pencapaian luar biasa yang harus terus dipertahankan” tutur beliau. Ibu Prof. Musawwama juga berpesan agar mahasiswa memanfaatkan perpustakaan sebaik-baiknya. “Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu, kuliah pulang. Kalau ada dosen tidak masuk habiskanlah waktu di perpustakaan. Insyaallah mahasiswa yang rajin ke perpustakaan masa depannya terjamin sukses” tegasnya.
Senada dengan itu, Bapak Prof. Dr. H. Zainal Abidin, M.E.I dalam testimoninya menekankan bahwa mahasiswa sejatinya adalah pembelajar mandiri. Menurutnya, terdapat perbedaan mendasar antara siswa dan mahasiswa. “Kalau siswa itu belajar karena disuruh, sementara mahasiswa harus mampu belajar atas kesadaran diri sendiri. Itulah hakikat seorang pembelajar sejati”. Beliau juga menambahkan bahwa seorang Duta Baca harus mampu memimpin dirinya sendiri. “Barang siapa yang membaca seribu kata, maka ia akan mampu menulis seribu kata. Mahasiswa harus membiasakan diri membaca dan menulis sebagai bagian dari proses akademiknya”. Apresiasi di berikan oleh Bapak Prof. Zainal Abidin kepada Kepala Perpustakaan yang berhasil menghidupkan suasana perpustakaan dengan berbagai kegiatan inovatif. “Pemustaka bisa datang dengan berbagai tujuan, ada yang serius membaca ada juga yang sekadar berdiskusi atau berkumpul. Semua itu justru menandakan perpustakaan hidup”. Tak berhenti di situ, Beliau juga mendorong adanya inovasi baru untuk membuat mahasiswa semakin betah di perpustakaan. “Saya mengusulkan, mungkin suatu saat nanti bisa ada kantin di dalam perpustakaan, seperti di kampus-kampus besar contohnya di UNAIR. Dengan harga yang terjangkau mahasiswa bisa belajar sekaligus menikmati suasana nyaman tanpa harus keluar gedung” tambahnya.
Bapak Prof. Zainal berharap perpustakaan UIN Madura akan semakin menjadi pusat literasi yang ramai, dinamis, sekaligus bermanfaat, tidak hanya untuk kegiatan akademik tetapi juga untuk membangun budaya literasi yang kuat. Puncak acara ditutup dengan pengumuman para pemenang berbagai lomba dan penghargaan.
1. Pemustaka Terbaik diraih oleh:
a. Dosen: Ummi Kulsum, MA
b. Tenaga Kependidikan: Ismatul Izzah, M.Pd
c. Mahasiswa: Tuffatul Masruroh
2. Penghargaan Penulis dan Penghibah Buku Terbanyak diberikan kepada:
a. Dosen: Ishlakhatus Sa’idah, M.Pd
b. Tenaga Kependidikan: Indah Candrasari, M.Pd
c. Mahasiswa: Masti Yanto
3. Adapun Lomba Stand Up Comedy dimenangkan oleh:
a. Juara 1: Sofyan Mahendra W
b. Juara 2: Yunita Kurrota Akyun
4. Untuk Lomba Kreasi Konten YouTube, pemenang adalah:
a. Juara 1: Iqbalurrohman, Waldi Noor Asyiqin dan Azalia Azzahra
b. Juara 2: Faida Zamalia
c. Juara 3: Riva Diah Tri Rowina, Irfan Hakim Maulana dan Suci Tri Anggraini
Duta Baca terpilih diraih oleh Ana Sofiyatul Maulinda dan posisi runner up diraih oleh Tuffatul Masruroh, Jefri Al Kamil, Siti Masyitoh Amaliya A,dan Rahmadhani Gita Gunawan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini Pekan Kunjungan Perpustakaan 2025 dengan mengusung tema “Literasi Kuat, Akademik Hebat”. Besar harapan Keluarga Besar Perpustakaan UIN Madura mampu menumbuhkan semangat literasi di kalangan mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan. Perpustakaan UIN Madura berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi tidak hanya sebagai pusat koleksi buku tetapi juga sebagai ruang akademik, penelitian dan kreativitas yang hidup.AH