Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 327248

Email

perpustakaan@iainmadura.ac.id

PERPUSTAKAAN MASA DEPAN: REKREASI LITERASI UNTUK SEMUA

  • Diposting Oleh Admin Web Perpustakaan
  • Kamis, 19 Desember 2024
  • Dilihat 138 Kali
Bagikan ke

Selama ini perpustakaan dikenal sebagai tempat yang tenang untuk membaca dan belajar. Perpustakaan yang dikenal sebagai tempat menyimpan banyak buku dan arsip. Namun, di era teknologi yang semakin maju, perpustakaan perlu beradaptasi agar tetap menarik bagi masyarakat. Topik seperti ini juga sering menjadi pokok bahasan dalam konteks peremajaan perpustakaan di era modern saat ini. Salah satu inovasi yang menarik adalah menjadikan perpustakaan sebagai pusat rekreasi literasi interaktif.

Apa maksudnya? Maksudnya adalah perpustakaan dapat mengintegrasikan teknologi modern seperti Augmented Reality (AR) dan virtual reality (VR) untuk menciptakan pengalaman literasi yang berbeda. Juga menerapkan konsep GLAM (Gallery, Library, Archieve and Museum) di dalamnya. Contohnya, pengunjung dapat menggunakan VR untuk "masuk" ke dalam dunia cerita di sebuah buku atau menjelajahi suasana zaman yang digambarkan dalam teks. Selain itu, perpustakaan juga bisa menyediakan area bermain edukatif, sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain dengan cara yang menyenangkan.

Perpustakaan dengan inovasi seperti ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga tempat yang menarik bagi semua kalangan. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa dapat menikmati literasi dengan cara yang lebih interaktif dan seru. Hal tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap minat pemustaka untuk mengunjungi perpustakaan. Masyarakat yang saat ini sudah berubah haluan dari kebiasaan mengetahui informasi dengan cara tradisional seperti membaca kini sudah bergeser menjadi kebiasaan mendengar dan melihat visual bergerak yang lebih menarik.

Perpustakaan dan Pusat Archive di Indonesia yang sudah mulai menerapkan pengembangan inovasi seperti tersebut dan aktif beroperasi sampai saat ini adalah Diorama Arsip Jogja. Memanfaatkan teknologi untuk mengemas ulang informasi dari arsip-arsip yang ada di Joga, selain itu juga sebagai sarana dalam pendayagunaan arsip-arsip tersebut, sehingga tidak hanya disimpan.

Sumber: Diorama Arsip Jogja 

Penerapan inovasi-inovasi seperti yang telah dibahas tersebut tentu saja akan menemui tantangan, seperti kebutuhan akan biaya teknologi dan pelatihan sumber daya manusia. Namun, dengan kerja sama antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta, konsep ini dapat diwujudkan.

Melalui pendekatan ini, perpustakaan tidak hanya tetap relevan, tetapi juga menjadi ruang yang inspiratif dan menyenangkan bagi masyarakat. Perpustakaan masa depan adalah tempat di mana literasi bertemu inovasi, menciptakan pengalaman yang mengesankan untuk semua orang. NBE