Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 327248

Email

perpustakaan@iainmadura.ac.id

Pahlawan Nasional dan Hobi Membacanya

  • Diposting Oleh Admin Web Perpustakaan
  • Jumat, 23 Agustus 2024
  • Dilihat 629 Kali
Bagikan ke

Tahukah kamu jika beberapa pahlawan nasional Indonesia dikenal memiliki kegemaran membaca yang sangat kuat dan kegemaran tersebut ikut membentuk pemikiran mereka dalam perjuangan kemerdekaan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Soekarno

Sering kita menyebutnya Bung Karno, sang Proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia ini dikenal sebagai seorang yang sangat gemar membaca. Ia membaca berbagai literatur, mulai dari politik, sejarah, hingga filsafat. Kecintaannya pada buku memberinya wawasan luas dan kemampuan orasi yang memikat. Bung Karno yang memiliki kegemaran membaca kini juga diabadikan dengan dibangunnya perpustakaan di dekat tempatnya disemayamkan yakni di Kota Blitar Jawa Timur.

2. Mohammad Hatta

Sepertinya bukan rahasia umum lagi jika Bung Hatta dikenal sebagai seorang kutu buku. Selain dikenal sebagai Bapak Koperasi dan Wakil Presiden pertama Indonesia, ia memiliki kebiasaan membaca dan menulis yang sangat kuat. Koleksi bukunya sangat beragam, termasuk buku-buku tentang ekonomi, sosial, dan filsafat. Bung Hatta juga memiliki perpustakaan yang didedikasikan untuknya di tanah kelahirannya Bukit Tinggi Sumatera Barat.

3. Ki Hadjar Dewantara

"Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Siapa tak tahu semboyan ini. Semboyan yang dicetuskan Pendiri Taman Siswa dan Bapak Pendidikan Indonesia, ki Hajar Dewantara. Beliau juga sangat gemar membaca. Hobi membacanya memberikan inspirasi dalam memperjuangkan pendidikan untuk rakyat Indonesia.

4. Tan Malaka

Tan Malaka adalah seorang pemikir revolusioner yang juga dikenal gemar membaca dan menulis. Ia sering membaca literatur sosialisme, marxisme, dan nasionalisme. Pemikirannya yang radikal banyak dipengaruhi oleh buku-buku yang dibacanya.

Tokoh-tokoh tersebut menunjukkan bahwa kebiasaan membaca dapat memperkaya wawasan, yang menjadi modal dalam perjuangan mereka untuk bangsa. Selain itu kebiasaan membaca juga sangat mempengaruhi karakter seseorang. Seperti Bung Karno dengan ide-ide besarnya yang kemudian diterjemahkan menjadi Gerakan nyata untuk memerdekakan bangsa. Seperti Bung Hatta dengan pemikiran-pemikiran revolusionernya, memrumuskan konsep ekonomi dan politik dalam membangun Indonesia. Seperti Ki Hajar Dewantara yang menunjukkan berliterasi membangun fondasi kuat untuk menciptakan perubahan. Juga seperti yang diyakini Tan Malaka, membaca dan memperkaya pengetahuan serta wawasan adalah senjata intelektual yang kuat dalam memperjuangkan kebebasan dan keadilan. NBE