Bapak Dr. Mustajab Sambut Pengukuhan Langsung UIN Madura dari Menteri Agama Republik Indonesia

• Diposting Oleh Admin Web Perpustakaan
• Senin, 1 Desember 2025
• Dilihat 9 Kali

Pamekasan – Momen luar biasa telah terjadi pada hari sabtu (29/11/2025) bertempat di Ballroom Gedung Rektorat Lt.4 UIN Madura. Acara tersebut adalah kunjungan Menteri Agama RI Bapak Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A di Universitas Islam Negeri Madura. Kepala Perpustakaan UIN Madura Bapak Dr. Mustajab, S.Ag., S.IPI., M.Pd menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa bangga atas kunjungan kerja Menteri Agama ke kampus UIN Madura.

Menteri Agama Republik Indonesia secara resmi mengukuhkan perubahan status Institut Agama Islam Negeri Madura menjadi Universitas Islam Negeri Madura. Pengukuhan tersebut menjadi tonggak penting transformasi kelembagaan pendidikan tinggi Islam di Madura yang disaksikan oleh jajaran pimpinan universitas dan seluruh ASN. Dalam sambutannya Bapak Menteri Agama menegaskan bahwa proses alih status UIN Madura berlangsung secara profesional, objektif dan memenuhi seluruh standar yang dipersyaratkan. “Saya secara pribadi memberikan apresiasi kepada UIN Madura. Proses pengajuannya sangat rapi dan memenuhi standar. Tidak ada pendekatan khusus yang melanggar. Ini betul-betul hasil keringat dan kerja kolektif sivitas akademika” tutur Beliau.

Bapak Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar mendorong UIN Madura agar tampil sebagai pusat rujukan kajian keislaman dan kebudayaan Madura di tingkat nasional maupun internasional. Beliau berharap UIN Madura mampu menjaga, mengembangkan serta menginternalisasikan warisan intelektual lokal dalam bingkai keilmuan modern. Menurutnya, UIN Madura diharapkan mampu melahirkan perspektif baru tentang Madura atau The New Perspective of Madura sebagai kawasan dengan kekayaan geo-intelektual yang cerdas, berlapis dan memiliki kontribusi besar bagi peradaban Islam Nusantara.

Puncak acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Agama RI sebagai simbol resmi alih bentuk IAIN Madura menjadi Universitas Islam Negeri Madura. Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan Madura Charter dan dua buku ilmiah, yakni Falsafah Keilmuan Kampus Taneyan Lanjhang Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam Integratif serta Islam dan Budaya Madura dari Rektor kepada Menteri Agama. Acara juga dirangkai dengan peresmian dua gedung baru yaitu Gedung Layanan Akademik Terpadu SBSN 2024 dan Gedung ORMAWA UIN Madura yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Turut diserahkan naskah transliterasi terjemah Al-Qur’an Bahasa Madura dalam Carakan Madura (Juz 1–10). Puncak prestasi malam itu semakin istimewa dengan penganugerahan Rekor MURI kepada UIN Madura atas karya monumental transliterasi terjemah Al-Qur’an ke dalam aksara Madura yang menjadi karya pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Bapak Dr. Mustajab selaku Kepala Perpustakaan UIN Madura dalam wawancaranya “Perubahan status dengan di kukuhkan langsung oleh Bapak Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar Menteri Agama Republik Indonesia menjadi energi baru bagi seluruh sivitas akademika terutama bagi kami Keluarga Besar Perpustakaan UIN  Madura dalam pengembangannya. Perpustakaan UIN Madura siap mengambil peran sebagai pusat literasi". Acara ditutup dengan sesi foto bersama Menteri Agama RI, pejabat Kementerian Agama, pimpinan UIN Madura serta jajaran Forkopimda Pamekasan.AH