Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 327248

Email

perpustakaan@iainmadura.ac.id

Buah Kesabaran: Rektor IAIN Madura Hadiri Serah Terima Peraturan Presiden Alih Status

  • Diposting Oleh Admin Web Perpustakaan
  • Senin, 26 Mei 2025
  • Dilihat 62 Kali
Bagikan ke

Pamekasan — Setelah penantian panjang yang disertai dengan kerja keras, doa dan harapan dari seluruh sivitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.  Akhirnya IAIN Madura akan resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura. Kabar bahagia ini berdasarkan surat dari Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan nomor B-138/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/05/2025 berisi undangan untuk Rektor IAIN Madura menghadiri acara serah terima Peraturan Presiden (Perpres) tentang alih status yang akan dilangsungkan di Kementerian Sekretariat Negara Jalan Veteran Nomor 17-18 Jakarta Pusat pada hari senin (26/5/2025) mendatang.

Dalam surat tersebut, terdapat 11 daftar undangan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di Indonesia yang akan menerima Perpres alih status. Mereka adalah:

  1. Rektor UIN Abdul Moethalib Sangadji
  2. Rektor UIN Syekh Wasil Kediri
  3. Rektor UIN Sunan Kudus
  4. Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe
  5. Rektor UIN Madura
  6. Rektor UIN Jurai Siwo Lampung
  7. Rektor UIN Palangka Raya
  8. Rektor UIN Palopo
  9. Rektor UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo
  10. Rektor IAIN Datuk Laksemana Bengkalis
  11. Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Mpu Kuturan

Peralihan status ini menjadi momentum bersejarah bagi IAIN Madura yang telah melalui proses panjang sejak awal pengajuan, pembenahan kelembagaan hingga persiapan akademik dan infrastruktur. “Sabar itu pohon yang akarnya pahit tetapi buahnya manis” kini buah kesabaran itu akan dipetik.

Bapak Dr. Mustajab, S.Ag., S.IPI., M.Pd. selaku  Kepala Perpustakaan IAIN Madura sangat menyambut dan antusian dengan kabar ini.  Dengan penuh syukur dan haru Bapak Mustajab dalam keterangannya mengatakan “Ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan sebuah transformasi identitas dan tanggung jawab. Kesabaran seluruh civitas akademika terbayar lunas. Bersabar dalam susah, bersyukur dalam senang. Ttulah prinsip yang terus kami pegang Keluaraga Besar Perpustakaan IAIN Madura.”

Pustakawan senior IAIN Madura Bapak Hairul Agust Cahyono, M.Hum. yang juga menjabat sebagai Ketua APPTIS Jawa Timur turut memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas pencapaian monumental ini. “Selamat kepada UIN Madura! Orang sabar disayang ALLAH. Inilah bukti ikhtiar yang konsisten, meski perlahan akan sampai juga pada tujuannya. Semoga perubahan status ini membawa keberkahan dan peningkatan kualitas pendidikan yang lebih luas” tuturnya.

Alih status ini membuka babak baru dalam sejarah IAIN Madura. Besar harapan Keluarga Besar Perpustakaan IAIN Madura nantinya dapat menjadi pusat keilmuan, riset dan pengabdian masyarakat yang inklusif serta berdaya saing nasional dan internasional. AH