Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 327248

Email

perpustakaan@iainmadura.ac.id

Perpustakaan UIN Madura Gelar FGD Reakreditasi Usai Peringatan Hari Santri Nasional 2025

  • Diposting Oleh Admin Web Perpustakaan
  • Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dilihat 17 Kali
Bagikan ke

Pamekasan — Dalam rangka melanjutkan semangat Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2025 Perpustakaan UIN Madura menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Reakreditasi Perpustakaan UIN Madura” pada hari Rabu (22/10/2025) bertempat di Auditorium Pascasarjana UIN Madura. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan kampus, pustakawan dan Duta Baca Perpustakaan. Kegiatan FGD menghadirkan narasumber utama yakni Bapak Sugeng Wahyu Ariadi, S.Sos., M.M. Beliau merupakan Pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur yang menyampaikan berbagai hal penting terkait perubahan sistem akreditasi perpustakaan perguruan tinggi yang kini telah disederhanakan.

Bapak Sugeng memberikan penekanan penting terkait kesiapan tim perpustakaan menghadapi reakreditasi. Beliau menyampaikan bahwa proses ini membutuhkan kerja sama yang erat antara pimpinan, pustakawan dan seluruh elemen kampus. “Meskipun komponen berkurang, pekerjaan tidak bisa dianggap lebih ringan. Diperlukan koordinasi yang matang serta komitmen dari semua pihak”. Beliau menambahkan bahwa persiapan reakreditasi di UIN Madura sudah menunjukkan langkah positif dan optimistis. “Dengan kerja sama dan persiapan yang baik, InsyaAllah perpustakaan UIN Madura dapat mempertahankan bahkan meningkatkan capaian akreditasi sebelumnya” tambahnya.

Kepala Perpustakaan UIN Madura Bapak Dr. Mustajab, S. Ag., S.IPI., M.Pd menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan FGD ini yang bertepatan dengan momentum Hari Santri Nasional dan Bulan Kunjungan Perpustakaan. “Hari ini terasa istimewa karena menjadi bagian dari upaya keluarga besar Perpustakaan UIN Madura untuk terus menghidupkan semangat literasi di lingkungan kampus”. Bapak Mustajab turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pustakawan dan Duta Baca yang terus aktif menjalankan program literasi kampus. Beliau menambahkan bahwa kegiatan literasi yang telah berjalan sepanjang bulan Oktober merupakan bukti nyata bahwa perpustakaan telah berperan aktif dalam mencetak generasi akademik yang kreatif dan produktif. Beliau juga menyinggung fenomena menarik. Di mana anak-anak sekolah dasar kini mulai magang di perpustakaan UIN Madura. Menurut Bapak Mustajab, hal itu merupakan bukti bahwa perpustakaan telah menjadi ruang belajar yang inklusif dan menyenangkan.

Kegiatan FGD dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UIN Madura Bapak Prof. Dr. H. Maimun, S.Ag, M.HI yang mewakili Rektor UIN Madura. Bapak Prof. Maimun menyampaikan apresiasi kepada Perpustakaan UIN Madura atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan yang sangat relevan ini. Beliau mengingatkan bahwa pada akreditasi sebelumnya perpustakaan telah meraih predikat A. Sebuah capaian luar biasa yang tidak banyak diraih oleh perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. “Namun yang lebih penting dari itu adalah membangun budaya mutu dan budaya akademik yang berkelanjutan. Jangan hanya bekerja keras ketika akreditasi tiba tetapi jadikan mutu sebagai budaya kerja kita sehari-hari” pesannya.

Dalam kesempatan yang sama Bapak Prof. Maimun juga menyoroti pentingnya peran Duta Baca dalam menumbuhkan minat baca mahasiswa serta perlunya inovasi layanan berbasis digital agar perpustakaan semakin diminati. “Kalau angka kunjungan meningkat berarti Duta Baca berhasil. Tapi jika menurun, perlu kita evaluasi. Target kita bukan sekadar mempertahankan melainkan meningkatkan” tambahnya.

Seluruh rangkaian kegiatan  berjalan dengan lancar, tertib dan penuh makna. Semangat kolaboratif antara pimpinan, pustakawan dan mahasiswa tampak begitu kuat mencerminkan tekad bersama untuk mewujudkan UIN Madura sebagai kampus yang unggul dalam literasi, riset, dan pengabdian. Melalui FGD ini, diharapkan Perpustakaan UIN Madura semakin siap menghadapi proses reakreditasi mendatang serta mampu mempertahankan bahkan meningkatkan predikat akreditasi terbaik yang telah diraih sebelumnya.AH