Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 327248

Email

perpustakaan@iainmadura.ac.id

Ramadhan Sebagai Bulan Literasi Bagi Umat Muslim

  • Diposting Oleh Admin Web Perpustakaan
  • Rabu, 5 Maret 2025
  • Dilihat 237 Kali
Bagikan ke

Sumber: theasianparent.com

Momentum Ramadhan tak hanya identik dengan ibadah puasa, bulan ini merupakan bulan dimana pahala akan dilipat gandakan. Salah satu ibadah yang intens peningkatannya di bulan Ramadhan adalah membaca Al-quran. Terbukti dengan tak sedikitnya umat muslim yang meluangkan waktu untuk kegiatan tadarus bersama-sama dibandingkan bulan lainnya. Selain itu ada pula peningkatan unduhan aplikasi Al-quran digital.

Tak hanya membaca Al-quran, tradisi membaca di berbagai budaya juga terjadi pada bulan Ramadhan ini seperti khataman kitab. Ulama dan santri di berbagai belahan dunia Islam memanfaatkan Ramadhan untuk membaca kitab klasik seperti kitab tafsir, hadits, dan fiqih untuk mengisi kegiatan bulan Ramadhan. Bahkan saat ini tak harus menjadi santri yang tinggal di pesantren untuk bisa mengikuti kajian kitab-kitab. Saat ini banyak kajian-kajian kitab yang memanfaatkan teknologi LIVE Streaming agar bisa diikuti secara daring.

Timur Tengah sebagai pusat peradaban keislaman tentu memiliki kegiatan serupa. Lembaga pendidikan seperti Universitas Al-Azhar atau pesantren-pesantren tradisional di Mesir contohnya, memiliki kebiasaan mengadakan khataman kitab kuning, di mana kitab-kitab seperti Riyadhus Shalihin dan Al-Muwatha' dibaca dan dikaji sepanjang Ramadhan. Ada juga tradisi Hikayat Ramadhan, yaitu penceritaan kisah-kisah inspiratif dari sejarah Islam yang sering dilakukan di masjid atau kafe-kafe. Kegiatan yang menarik dan bermanfaat.

Indonesia sendiri sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim juga tak kalah semangat dalam mengisi kegiatan di bulan Ramadhan ini. Sama halnya di Timur Tengah, pesantren-pesantren di Indonesia juga memiliki kegiatan rutin serupa. Tak hanya di pesantren namun juga diterapkan di sekolah-sekolah yang biasanya disebut Pesantren Kilat, di mana anak-anak tak hanya belajar membaca Al-Qur’an namun juga diajak untuk memahami ajaran Islam lebih mendalam.

Beberapa daerah seperti Yogyakarta dan Bandung mengadakan Kampung Ramadhan Literasi, yaitu perpustakaan jalanan atau kegiatan membaca buku sebelum berbuka puasa. Ada pula kegiatan Ngabuburead, program perpustakaan keliling ini akan berkeliling di pusat-pusat keramaian. Tentunya selain untuk memberikan pilihan kegiatan positif yang bisa dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa juga sebagai upaya peningkatan literasi untuk masyarakat.

Tradisi membaca di bulan Ramadhan sangat bervariasi di berbagai negara, tetapi semuanya memiliki benang merah memanfaatkan bulan suci untuk menambah ilmu dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Baik melalui tadarus Al-Qur’an, membaca kitab klasik, atau menikmati sastra Islam, Ramadhan menjadi momentum literasi yang istimewa di seluruh dunia. NBE