Kepala Perpustakaan IAIN Madura Terima Hibah Buku "Sejarah Bassra: Potret Perjuangan Ulama Madura"

• Diposting Oleh Admin Web Perpustakaan
• Selasa, 10 Desember 2024
• Dilihat 120 Kali

Pamekasan – Kepala Perpustakaan IAIN Madura Bapak Mustajab,  S. Ag., S.IPI., M.Pd. menerima hibah buku berjudul "Sejarah Bassra: Potret Perjuangan Ulama Madura" pada hari senin tanggal 09 Desember 2024. Buku ini merupakan karya kolaboratif dari enam penulis, yaitu Prof. Dr. Moh Zahid, M. Ag., Dr. Atiqullah, M.Pd., Dr. Mohammad Fattah, MA., Dr. Izzat Amini, M.Pd., Abd. Sukkur Rahman, S.Th.I, M.H.I., Abdul Hady JM. Buku ini menyampaikan Kiprah dan perjuangan para Kyai Pengasuh berbagai Pondok Pesantren di empat kabupaten di Madura seakan menyatu terjalin kuat dengan jargon “Membangun Madura, bukan di Madura”. Jembatan Suramadu sudah membentang dengan gagahnya yang menghubungkan Madura dan Surabaya, maka kiprah BASSRA terus berlanjut untuk melakukan advokasi dan pemberdayaan masyarakat Madura, sebagaimana yang disajikan dalam tulisan ini.

Bapak Mustajab selaku Kepala Perpustakaan IAIN Madura menyampaikan apresiasi yang mendalam atas hibah buku ini. "Buku Sejarah Bassra adalah karya yang tidak hanya menjadi dokumen penting tentang sejarah ulama Madura. Tetapi juga cermin bagaimana nilai keislaman dan sosial menyatu untuk membangun masyarakat. Kehadiran buku ini di Perpustakaan IAIN Madura akan menjadi bagian penting di Perpustakaan IAIN Madura bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum untuk memahami lebih jauh kiprah ulama Madura dalam membangun peradaban".

Kehadiran buku ini menjadi bahan yang sangat penting terutama bagi pemerintah dalam memprogramkan berbagai pembangunan. Baik di Madura maupun di tempat lain agar tidak sampai menggerus dan menghilangkan nilai – nilai mulia yang berkembang. Demikian juga masyarakat setempat tidak menjadi tamu di negerinya sendiri. Para pembaca buku ini akan menemukan perjuangan heroic para Ulama Madura dalam rekam jejaknya.

Bapak Mustajab berharap "Sejarah Bassra: Potret Perjuangan Ulama Madura" akan menjadi sumber referensi yang berharga dan dapat mendorong lahirnya karya-karya baru yang mengangkat nilai sejarah dan perjuangan ulama. “Semoga buku ini tidak hanya menjadi bacaan, tetapi juga menjadi penggerak diskusi, penelitian, dan inspirasi bagi para pembaca untuk melanjutkan perjuangan membangun Madura dengan pendekatan yang inovatif dan berbasis nilai-nilai Islam” tambahnya.AH