Sambut Hari Santri 2024: Pameran Naskah Kuno di Perpustakaan IAIN Madura Tarik Minat Civitas Akademika

• Diposting Oleh Admin Web Perpustakaan
• Senin, 21 Oktober 2024
• Dilihat 158 Kali

Pamekasan – Perpustakaan IAIN Madura kembali memberikan kontribusi positif dengan menggelar Pameran Naskah Kuno bertema "Jejak Sejarah Islam di Madura" sebagai salah satu bagian dari kegiatan yang dilaksanakan dalam peringatan hari santri di tahun 2024. Pameran ini berlangsung dari tanggal 18 - 22 Oktober 2024 dan bertempat di lantai dasar Perpustakaan IAIN Madura. Pameran ini mengajak pengunjung untuk menelusuri sejarah peradaban Islam di Pulau Madura melalui koleksi manuskrip kuno yang dimiliki oleh  Perpustakaan Raden Umro Sumber Anyar Pamekasan yang kaya akan nilai sejarah dan ilmu pengetahuan.

Tidak hanya memamerkan naskah kuno, Perpustakaan IAIN Madura juga menyediakan pemberi informasi sebagai pendamping naskah kuno yang di pamerkan. Pemberi informasi tersebut merupakan perwakilan dari Perpustakaan Raden Umro Sumber Anyar Pamekasan. Dengan adanya pemberi informasi tersebut, Para pengunjung sangat tertarik untuk menggali lebih jauh untuk mendapatkan wawasan serta ilmu baru selama pameran berlangsung.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi seluruh civitas akademika khususnya Perpustakaan IAIN Madura untuk dapat belajar lebih mendalam mengenai warisan budaya dan agama. Dalam wawancaranya Bapak Arifin selaku pemberi informasi dalam pameran ini mengatakan “ kegiatan ini sangat bagus, dengan adanya kegiatan ini para generasi saat ini dapat mengetahui peradaban sejarah dan kebudayaan di masa lampau. Besar harapan saya melalui pameran dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi pengunjung”.

Koordinator dalam penyeleggaraan kegiatan ini adalah Bapak Hairul Agust Cahyono, M. Hum. Beliau menjabat sebagai Pustakawan Muda IAIN serta menjabat sebagai Ketua APPTIS Jawa Timur. Dengan pengalaman yang sudah banyak beliau miliki. Pameran ini berhasil menarik perhatian seluruh civitas akademika dengan penyelenggaraan yang tertata rapi dan informatif.

Bapak Hairul menyampaikan bahwa tujuan utama dari pameran ini adalah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga warisan intelektual bangsa. "Naskah-naskah kuno ini adalah sebuah bukti nyata perjalanan bangsa kita Indonesia, khususnya perkembangan Islam di Madura. Saya sangat berharap kepada seluruh generasi muda saat ini bisa lebih menghargai, belajar lebih giat lagi serta melestarikan sejarah".

Pameran yang berlangsung selama tiga hari selama jam operasional Perpustakaan IAIN Madura telah menarik perhatian para mahasiswa yang berkunjung ke Perpustakaan. Dengan adanya kegiatan ini, Perpustakaan IAIN Madura sebagai jantung dari Perguruan Tinggi akan terus memberikan kontribusi bagi IAIN Madura sebagai pusat literasi di Madura.

Ketua panitia peringatan hari santri yang diselenggarakan oleh Perpustakaan IAIN Madura  Ibu Fatimah Aria Utami menyampaikan “Para pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai naskah-naskah kuno. Ayo ke Perpustakaan IAIN Madura,  manfaatkan kesempatan ini hingga hari terakhir pameran. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan jejak sejarah Islam di Madura yang terabadikan dalam manuskrip kuno yang langka dan berharga”. AH