UPT Perpustakaan IAIN Madura Terima Hibah Koleksi Mushaf Al-Quran Huruf Braille

• Diposting Oleh Admin Web Perpustakaan
• Senin, 1 Mei 2023
• Dilihat 89 Kali

Pamekasan, Selasa, 18 April 2023.  UPT Perpustakaan IAIN Madura kini memiliki koleksi unik yakni koleksi mushaf Al-Quran huruf Braille sebanyak 10 juz mulai dari jus 21 sampai dengan juz 30. Al-Quran tersebut merupakan hibah dari Dr. Fathol Haliq, S.Ag., M.Si., Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Tarbiyah IAIN Madura. sebagai suatu dukungan penambahan koleksi UPT Perpustakaan IAIN Madura dan dukungan semangat dalam menumbuhkan kegemaran membaca. Al-Qur’an tersebut Hasil Kerjasama Kelembagaan dengan Pesantren Tunanetra Bandung dengan Al-Qur’an Braille yang diterbitkan oleh Unit Pengelola Zakat Permata Bank.

“Harapan saya semoga Al-Qur’an Braille ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa tunanetra di IAIN Madura. Selain itu dapat menjadi bahan pembelajaran mahasiswa yang membutuhkan untuk memahami Al-Qur’an dari sisi lainnya.” Demikian amanat dari Wakil Dekan 3, pengajar Psikologi Analisis Pengubahan Perilaku dan Psikologi Abnormal di Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) tersebut.

Kepala UPT Perpustakaan IAIN Madura Bapak Hairul Agust Cahyono, M. Hum. juga menyampaikan rasa terimakasih sebanyak-banyaknya dan mengapresiasi dukungan terhadap UPT Perpustakaan IAIN Madura untuk selalu berkembang menjadi perpustakaan perguruan tinggi yang diperlukan oleh para pemustaka dalam menumbuhkan kegemaran membaca, selalu menyedikan informasi terkini dan menyediakan koleksi yang dibutuhkan oleh para pemustaka. Al-Quran huruf Braille ini menjadi bahan koleksi perpustakaan yang sangat berarti, karena apabila ada pemustaka difabel tunanetra, koleksi buku sudah tersedia. Kepala UPT Perpustakaan IAIN Madura Bapak Hairul Agust Cahyono, M. Hum. juga berharap semoga ada tambahan hibah lagi koleksi Al-Quran huruf Braille mulai dari juz 1 sampai dengan juz 20 agar koleksi Al-Quran huruf Braille tersebut lengkap.

Perbedaan khusus antara Al-Qur’an Braille ini dengan Al-Qur’an pada umumnya yakni tidak adanya tulisan Arab. Namun terdiri dari huruf Braille yang berupa titik-titik yang timbul yang bisa diraba dan dirasakan oleh para penyandang disabilitas. (Ardiansyah)