DIRJEN PENDIS MERESMIKAN GEDUNG BARU PERPUSTAKAAN IAIN MADURA

• Diposting Oleh Admin Web Perpustakaan
• Minggu, 29 Desember 2019
• Dilihat 118 Kali

Pamekasan- Senin, 23 Desember 2019 Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama meresmikan gedung baru Perpustakaan IAIN Madura.

Peresmian secara simbolis dilakukan oleh Dirjen Pendis Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA. Peresmian ini dilakukan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tali bunga melati. Acara peresmian tersebut, juga didampingi oleh Rektor IAIN Madura beserta jajaran pimpinan lainnya. Selain itu, juga dihadiri oleh seluruh warga IAIN Madura, Kejaksaan, Kontraktor, dan  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan.

Bapak Kamaruddin Amin menyampaikan berbagai hal dalam sambutannya ketika meresmikan gedung baru tersebut. Beliau mengatakan, “Dengan gedung perpustakaan baru ini, akan dapat meningkatkan marwah PTKIN”. Beliau juga menjelaskan bahwa beberapa langkah-langkah untuk meningkatkan marwah PTKIN. Langkah-langkah itu meliputi PTKIN harus berkualitas dengan akreditasi unggul, tenaga pendidik dan lulusan harus berkualitas, tenaga pendidik dan mahasiswa dapat memiliki karya tulis tingkat nasional dan internasional, mahasiswa harus memiliki kompetensi dan komunikasi yang baik, serta sistem dan semangat terhadap peningkatan kultur literasi.

Sebelumnya, bapak Dr. H. Mohammad Kosim, M. Ag. selaku Rektor IAIN Madura juga menyampaikan berbagai hal dalam sambutannya. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Agama, karena IAIN Madura mendapatkan SBSN” ucap terima kasih beliau kepada Kementerian Agama. Beliau juga mengharapkan IAIN Madura akan terus berkembang dan membangun gedung-gedung baru lainnya. “Pengusulan gedung ini dibangun saat berstatus STAIN Pamekasan, Semoga tahun berikutnya saat status IAIN Madura bisa membangun gedung-gedung baru lagi”, harapan Rektor IAIN Madura.

Gedung perpustakaan yang baru ini memiliki 4 lantai. Uniknya gedung ini memiliki desain tangga gantung. Selain itu, juga dikelilingi kaca sehingga pencahayaan maksimal dan pemustaka bisa membaca sambil menikmati pemandangan kampus. Tidak hanya itu, juga memiliki ruang multimedia yang berkapasitas 150 orang. “Desain gedung ini telah direncanakan dengan matang dari jauh-jauh hari, kami sudah berkonsultasi dengan konsultan profesional”, ungkap bapak Hairul Agus Cahyono,  S.IPI., M.Hum selaku kepala Perpustakaan IAIN Madura. Gedung baru ini memiliki luas lahan sekitar 800 meter persegi. Gedung setinggi sekitar 20 meter dibangun sekitar 5 bulan. Pembangunan gedung ini dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Tidak hanya gedungnya yang baru, tetapi terdapat fasilitas baru di perpustakaan ini. Fasilitas baru itu antara lain Madura Corner, Library ­cafe, dan Multimedia Center. Madura Corner merupakan layanan khusus kemaduraan yang menjadi ciri khas perpustakaan IAIN Madura. Selain itu, terdapat Library ­café sebagai tempat diskusi santai pemustaka. “Dengan adanya gedung perpustakaan yang baru dan fasilitas baru, kami berharap mampu meningkatkan budaya literasi di IAIN Madura”, ungkap Agus Cahyadi selaku staff perpustakaan. Selain itu juga terdapat layanan yang telah ada sebelumnya seperti layanan baca, layanan sirkulasi, layanan loker, layanan referensi, layanan tugas akhir, layanan jurnal, BI Corner.

Dengan peresmian gedung Perpustakaan baru ini, diharapkan menunjang kegiatan akademik  IAIN Madura, meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan lulusan, dan meningkatkan budaya literasi. (HAC)